Kunjungan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi ke Kebun Plasma Koperasi KHS Bersama PT. BLP
Kunjungan pengurus dan pengawas ke kebun plasma
KOPERASI HARI INI
12/11/20244 min read


Kunjungan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi ke Kebun Plasma yang Dikelola oleh PT. BLP
Pada 11 Desember 2024, pengurus dan badan pengawas koperasi KHS mengadakan kunjungan ke kebun plasma koperasi yang dikelola oleh mitra mereka, PT. BLP. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan kebun serta mendiskusikan beberapa permasalahan terkait dengan pengelolaan lahan dan produktivitas kebun kelapa sawit yang berada dalam area tersebut. PT. BLP diwakili oleh Estate Manager dan Coordinator CSR Plasma, yang turut hadir untuk memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek terkait pengelolaan kebun serta mendengarkan masukan dari pihak koperasi untuk penyempurnaan proses pengelolaan kebun.
Fokus pada Lahan Bekas Pembibitan yang Terbengkalai
Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah mengenai kondisi lahan bekas pembibitan yang terbengkalai seluas lebih kurang 10 hektar. Lahan ini sebelumnya digunakan untuk pembibitan tanaman kelapa sawit, namun kini lahan tersebut tidak terkelola dengan baik. Pihak koperasi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut dan meminta agar segera dilakukan pembukaan lahan dan penanaman kelapa sawit. Lahan yang terbengkalai ini diharapkan bisa kembali dimanfaatkan untuk mendongkrak produksi tandan buah segar (TBS) kebun koperasi di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, pengurus koperasi juga menekankan bahwa pembukaan lahan yang terbengkalai harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan berbasis pada analisis yang menyeluruh mengenai kondisi tanah dan potensi produksi. Hal ini dimaksudkan agar lahan yang dibuka bisa memberi hasil yang optimal dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produksi TBS kebun. Pihak koperasi berharap agar langkah-langkah pembukaan lahan ini bisa segera direalisasikan sehingga kedepannya produksi TBS kebun akan meningkat secara signifikan.
Kondisi lahan yang terbengkalai menjadi masalah serius karena bisa berdampak pada kurangnya produktivitas kebun secara keseluruhan. Dengan adanya pembukaan lahan dan penanaman kelapa sawit yang terencana dengan baik, diharapkan tidak hanya hasil produksi yang meningkat, tetapi juga kualitas tanah dapat terjaga dengan baik. Selain itu, pihak koperasi juga menginginkan agar PT. BLP, sebagai mitra pengelola, dapat bekerja lebih cepat dan efisien dalam menyelesaikan masalah ini.
Peningkatan Pengangkutan TBS dengan Perahu Langsir
Selain masalah lahan terbengkalai, isu lain yang turut dibahas dalam pertemuan tersebut adalah penggunaan perahu langsir TBS pada blok kebun yang sering mengalami banjir. Beberapa blok kebun yang dikelola oleh PT. BLP diketahui mengalami banjir setiap kali musim hujan tiba. Banjir ini tentu saja mempengaruhi kelancaran pengangkutan TBS yang merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan kebun kelapa sawit.
Penggunaan perahu langsir TBS menjadi salah satu solusi yang diajukan untuk mengatasi masalah pengangkutan di blok-blok yang sering dilanda banjir. Perahu langsir ini dirancang untuk mengangkut TBS dari blok kebun ke TPH Panen (Tempat pengumpulan Hasil Panen) meskipun kondisi lahan sedang tergenang air. Dari dua unit perahu langsir yang direncanakan, satu unit telah selesai dibuat dan sudah mulai dioperasikan, sementara unit lainnya masih dalam tahap pembuatan. Penggunaan perahu langsir ini diharapkan dapat mempercepat proses pengangkutan TBS, terutama pada blok yang terkena dampak banjir. Dengan adanya perahu langsir, proses pengangkutan TBS menjadi lebih efisien, mengurangi ketergantungan pada jalan darat yang terkadang tidak dapat dilalui akibat banjir.
Selain itu, pihak koperasi juga menyarankan agar PT. BLP mempertimbangkan alternatif solusi lain untuk mengurangi dampak banjir terhadap pengangkutan TBS, seperti pembuatan saluran drainase yang lebih baik untuk mengurangi genangan air di blok-blok yang rawan banjir. Dengan adanya solusi yang tepat, pengangkutan TBS di masa depan akan lebih efisien dan dapat mengurangi kerugian yang mungkin timbul akibat terhambatnya proses pengangkutan buah.




Komitmen untuk Pengelolaan Kebun yang Lebih Baik
Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak juga membahas pentingnya meningkatkan pengelolaan kebun secara keseluruhan. Pihak koperasi menekankan bahwa pengelolaan kebun plasma harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesejahteraan anggota koperasi. Oleh karena itu, pengelolaan kebun yang baik dan efisien, yang meliputi pembukaan lahan baru yang sebelumnya terbengkalai, perawatan kebun, pengelolaan hasil TBS, dan pengangkutan buah, harus dilakukan dengan hati-hati agar memberikan manfaat yang maksimal bagi koperasi dan mitra pengelola.
Selain itu, pihak koperasi juga mengusulkan agar ada pemantauan yang lebih intensif terhadap kemajuan pengelolaan kebun, terutama dalam hal penyelesaian masalah yang ada. Pengurus koperasi berharap agar PT. BLP dapat memberikan laporan secara berkala mengenai progres pengelolaan kebun dan pencapaian target produksi yang telah disepakati. Dengan adanya transparansi informasi dan pemantauan yang lebih rutin, diharapkan setiap masalah dapat segera teratasi dan pengelolaan kebun dapat berjalan dengan lebih lancar.
Harapan Ke Depan
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen pengurus koperasi untuk memastikan bahwa pengelolaan kebun plasma berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak yang terlibat. Koperasi berharap agar kerja sama dengan PT. BLP semakin baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal bagi semua anggota koperasi. Dengan adanya pembukaan lahan yang terbengkalai serta penyelesaian masalah pengangkutan TBS, diharapkan kebun plasma ini dapat menjadi lebih produktif dan memberikan keuntungan yang lebih besar.
Selain itu, koperasi juga berharap agar mitra pengelola PT. BLP terus memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam setiap keputusan yang diambil. Pengelolaan kebun yang berkelanjutan akan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi koperasi maupun bagi lingkungan sekitar. Dengan kerja sama yang baik antara pengurus koperasi dan PT. BLP, kebun plasma ini diharapkan dapat terus berkembang, menghasilkan TBS berkualitas, dan meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi di masa depan.
Melalui kunjungan ini, diharapkan pengelolaan kebun plasma dapat lebih baik lagi, dan semua tantangan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan kerja sama yang baik antara koperasi dan mitra pengelola. Ke depannya, diharapkan hasil dari kebun plasma ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian koperasi dan kesejahteraan anggotanya.




Koperasi KHS
Perkebunan Kelapa Sawit Berbasis Mitra Plasma Sejak 2012.
Kontak
info@koperasi-khs.com
-
© 2024. All rights reserved.